TRANSBOJONEGORO.COM – Proyek paket peningkatan jalan yang belokasi di jalan pasar hewan pasinan Kecamatan Baureno Bojonegoro diduga asal – asalan, pasalnya proyek yang menelan anggaran dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kabupaten Bojonegoro itu, tidak mengedepankan mutu dan kualitas pekerjaan.
[irp]
[irp]
[irp]
Hal itu dapat dilihat saat melakukan pelebaran jalan, dengan galian bahu jalan yang hanya sekedarnya, tanpa mempertimbangkan tekstur dan struktur tanah, karena dikabupaten bojonegoro termasuk tanah ekspansif.
jika dalam pengerjaan proyek tak serius maka akan memungkinkan terjadinya kegagalan kontruksi, selain itu galian bahu jalan harus di tes kepadatan tanah dasar dan tanah urug, dengan tes CBR dan DCP, supaya betul2 padat dan sesuai dengan spesifikasi tehnik.
Anggaran yang teralokasi untuk paket peningkatan jalan tersebut sekitar Rp 1.123.266.197.70. dan dikerjakan oleh CV Perkasa Agung Jaya.
Besarnya anggaran yang tersedia untuk pekerjaan tersebut tak sebanding dengan Volume pekerjaan, sehingga membuka peluang untuk Markup dan kegagalan konstruksi.
[irp]
[irp]
[irp]
Terjadinya Kegagalan kontruksi dapat dilihat Mulai dari pelaksanaan proyek yang tidak benar, sistem pengawasan, kerusakan peralatan, instalasi produksi tidak tepat, gangguan selama proyek hingga berbagai faktor alam yang menyebabkan kerusakan jalan.
Dari sumber yang dapat dipercaya, kondisi tanah ekspansif dikabupaten bojonegoro, Lazimnya dalam pengerjaan paket peningkatan dan pelebaran jalan sesuai konstruksi yaitu galian bahu jalan dengan kedalaman 50 – 60 Cm, setelah digali kemudian diuruk dengan matreal baru. dipadatkan,kemudian dilakukan pengecoran.9/10.
[irp]
[irp]
Namun lain halnya dengan paket pelebaran jalan pasar hewan desa pasinan Kecamatan Baureno Bojonegoro, yang menelan anggaran sekitar 1.123.266.197.70 tersebut, diperkirakan panjang jalan sekitar 500 M dan L 3,5 M, untuk pelebaran 1 M kiri kanan bahu jalan dengan galian diperkirakan kedalaman 15 cm.
Hingga berita ini dipubllikasikan pihak rekanan CV Perkasa Agung Jaya, maupun Kabid Jalan PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro belum bisa dikonfirnasi.(Ali/BM-Red).