TRANSBOJONEGORO.COM – Jembatan penghubung desa Bungur menuju Desa Sedeng Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro ambrol, akibatnya warga yang kesal, menanam pohon pisang diatas jembatan beton tersebut, padahal jembatan yang berlokasi di di RT 3 RW 1 dan RT 4 RW 2, dusun Soko Desa Bungur Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro itu belum lama dibangun,
[irp]
[irp]
“Kami kesal mas jembatan ini baru sekitar 1 th di rehab namun sekarang sudah ambrol” Kata salah satu warga sekitar jembatan”.
Sementara Mantan Kepala desa Bungur Ahamdiyanto, saat di konfirmasi terkait ambrolnya jembatan penghubung desa tersebut mengatakan memang pada waktu pembangunan jembatan itu, dirinya masih menjabat Kepala desa, namun besaran anggaran dan alokasi anggaran untuk pembangunan jembatan secara detail, sudah lupa, “Terangnya”.4/12/2019.
[irp]
[irp]
“Memang pada saat rehab jembatan tersebut, saya sebagai Kepala desa mas, namun secara persis besaran anggaran dan asal anggaran saya lupa, silahkan tanya Bukades yang saat ini menjabat” Katanya”.
Terpisah Yamium Kepala desa hasil PAW desa Bungur, membenarkan ambrolnya jembatan beton diatas saluran irigasi dusun soko desa Bungur, menurutnya jembatan tersebut di bangun pada tahun 2018,
Pihaknya akan segera memperbaiki jembatan beton yang ambrol tersebut, sebab jembatan itu merupakan akses warga dusun soko menuju jalan raya, selain itu jembatan tersebut merupakan penghubung antara desa Sedeng dengan desa Bungur Kecamatan Kanor, “Tutur Kades yang baru menjabat sekitar empat bulan itu”.4/12/2019.
[irp]
[irp]
“Akan kita perbaiki secepatnya mas, karena jembatan itu merupakan akses warga dusun soko ke jalan raya”Tukasnya”.
Ambrolnya jembatan beton diatas saluran Irigasi didusun Soko desa Bungur Kecamatan Kanor itu, patut di evaluasi pihak – pihak terkait, terutama alokasi anggaran untuk rehab jembatan yang belum lama di bangun itu, diduga, saat pembangunan jembatan tersebut telah mark-up, sehingga pengerjaan jembatan tersebut tidak sesuai spek, sehingga baru setahun jembatan tersebut ambrol.(Ali-BM)
